Digunakan
untuk membantu menganalisis
masalah/fakta,dan diharapkan dapat :
1.
Membantu
menganalisis secara sederhana
2.
Menyamakan bahasa
istilah analisis
3.
Menyebarluaskan
penggunaan teknik analisis yang sederhana/mudah.
7 TOOL terdiri dari :
1.
Check Sheet
2.
Stratifikasi
3.
Grafik &
Bagan Pengendalian
4.
Diagram Pareto
5.
Diagram Sebab
Akibat
6.
Diagram Pencar
1.
CHECK SHEET
Merupakan
alat bantu untuk memudahkan pengumpulan
data secara sistematis dan berguna :
1.
Membantu memahami
situasi sebenarnya
2.
Menganalisis
persoalan
3.
Mengendalikan
proses
4.
Mengambil
keputusan
5.
Membuat rencana
Mengapa menggunakan “Check Sheet”? Metode ini sangat berguna untuk mempermudah dalam menganalisis pola suatu data a.l :
1.
Data hasil
pengukuran (panjang, berat, waktu dll).
2.
Data hasil
perhitungan (jml copy, jml kerusakan dll).
3.
Data dalam urutan
(pertama, kedua, …..)
4.
Data dalam
derajat tingkat persoalannya(nilai 1, 2, ..)
5.
Data dalam
hubungan kepentingan relatif (ya/tidak, 1/0)
Bagaimana melakukannya ?
1. Sasaran pengumpulan data harus jelas
2. Stratifikasi data sesuai kebutuhan
3. Tentukan tatacara pengumpulan data
4. Sesederhana mungkin
5. Mudah diisi dan cepat
6. Gunakan gambar kalau perlu.
Latihan !!!
2. STRATIFIKASI
Mengurai/mengklasifikasikan data/masalah menjadi
kelompok/golongan sejenis yang lebih
kecil atau menjadi unsur-unsur tunggal dari data/masalah sehingga menjadi lebih
jelas.
Mengapa menggunakan “Stratifikasi” ? Metode ini
sangat berguna untuk menunjukkan
karakteristik data, sehingga mempermudah untuk dianalisis.
Bagaimana melakukannya ?
- Data dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan faktor-faktor ( X & Y ) sesuai baris dan kolom dalam suatu table menurut jenis, penyebab, lokasi kesalahan/kerusakan, material, hari pembuatan,unit kerja, penyalur, waktu, lot dll.
- Hitung jumlah data secara baris dan kolom sesuai dengan faktor-faktor tsb.
Latihan !!!
3. GRAFIK & BAGAN PENGENDALIAN
Grafik merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk gambar
agar :
1. Data lebih cepat, mudah, jelas &
enak dilihat.
2. Hubungan dengan data yang lalu dapat dipaparkan
sekaligus.
3. Perbandingan dengan data lain yang berhubungan
dapat dilihat dengan jelas.
Jenis Grafik
1. Grafik Garis
2. Grafik Kolom/Balok
3. Grafik Lingkaran
Agar Grafik
Mudah Dibaca
•
Cantumkan
secara jelas keterangan yang menunjukkan nama data (data dari apa).
•
Cantumkan
waktu/periode pengumpulan data.
•
Cantumkan
secara jelas penunjukan/ukuran skala/unit baik untuk sumbu tegak maupun sumbu datar.
•
Penunjuk
skala (garis kecil) terletak di bagian dalam.
Bagan
Pengendalian
Merupakan
grafik garis dengan pencantuman batas maksimum dan minimum yang merupakan batas
daerah pengendalian.Bagan ini menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu tetapi
tidak menunjukkan penyebab penyimpangan.
Latihan !!!
4. DIAGRAM PARETO
Merupakan diagram
yang terdiri atas grafik balok dan grafik garis yang menggambarkan perbandingan masing-masing
jenis data terhadap keseluruhan
sehingga dapat diketahui masalah mana yang dominan.
Mengapa
menggunakan “Pareto” ?
- Menunjukkan masalah utama
- Menyatakan perbandingan masing-masing persoalan terhadap keseluruhan.
- Menunjukkan tingkat perbaikan setelah tindakan perbaikan pada daerah terbatas
- Menunjukkan perbandingan masing-masing persoalan sebelum & setelah perbaikan.
Bagaimana
membuat Diagram Pareto ?
- Stratifikasi masalah dan nyatakan dalam angka
- Tentukan jangka waktu pengumpulan data yang akan dibahas untuk memudahkan melihat perbandingan sebelum & sesudah perbaikan.
- Atur masing-masing penyebab dg nilai lebih besar di sisi kiri, kecuali lain-lain di kanan.
- Gambarkan grafik garis yang menunjukkan jumlah persentase total 100% pd bagian atas grafik kolom
- Berikan keterangan/nama diagram & jumlah unit.
Latihan !!!
5. DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Berguna
untuk memperlihatkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas hasil.Prinsip
yang dipakai dalam pembuatan ini adalah
sumbang saran (brainstorming) dengan mem perhatikan 5 faktor utama yaitu 4M 1E
yang berpengaruh pada kualitas hasil ( Sebab-Akibat).
Mengapa
menggunakan Diagram Sebab Akibat ? Berguna untuk memahami hubungan karakteristik akibat dan
faktor penyebabnya dan dapat pula
menjelaskan area masalah untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Bagaimana
melakukannya ?
- Gambarkan panah dengan kotak diujung kanannya dan tulis masalah yang akan diperbaiki itu dalam kotak.
- Cari faktor-faktor utama yang berpengaruh terhadap masalah tersebut dan tuliskan diatas atau dibawah panah yang telah di buat.
- Cari lebih lanjut faktor-faktor lebih terperinci dan tuliskan faktor-faktor tersebut di kiri kanan panah penghubung.
- Carilah penyebab-penyebab utama.
Latihan !!!
6. DIAGRAM PENCAR
Merupakan
diagram yang menggambarkan korelasi (hubungan) antara 2 faktor/data yg ada,
dengan ini dapat diketahui bahwa kedua faktor tersebut saling berpengaruh atau mempunyai
korelasi atau tidak.
Mengapa
menggunakan Diagram Pencar ? Untuk mengetahui tingkat hubungan dua kelompok data dan menemukan penyebab
yang perlu dikendalikan & ditingkatkan.Hubungan tersebut dapat berupa korelasi positip, negatip
atau tidak ada sama
sekali korelasi.
Bagaimana
melakukannya ?
- Kumpulkan data yang memiliki kemungkinan hubungan & buatlah suatu data sheet (tabel).
- Gambarkan sumbu x dan y beserta skala dan keterangannya, lalu gambar titik-titik data.
- Masukkan data yang telah diperoleh ke dalam diagram.
Latihan !!!
7.HISTOGRAM
Merupakan
diagram yang terdiri atas grafik balok dan menggambarkan penyebaran/distribusi
data-data yang ada.
Mengapa
menggunakan “Histogram” ? Untuk mengukur sejauh suatu proses dapat memenuhi keinginan pelanggan disamping itu juga dapat melihat
apakah terdapat masalah pada suatu
proses sehingga keinginan
pelanggan tidak terpenuhi.
Bagaimana
membuat Histogram ?
- Pilih parameter yang akan menjadi fokus pengukuran
- Kumpulkan data yg berhubungan dg parameter proses
- Tentukan range data melalui data maks. & minimum.
- Tentukan jumlah kelas, interval, & tentukan kelas-kelasnya.
- Tentukan titik tengah kelas dan hitung jumlah data masing-masing kelas
f.
Gambarkan
Histogramnya.
Latihan !!!
No comments:
Post a Comment